Komponen utama digital MATV:
Outdoor devices
- ANTENNA TERRESTERIAL
- ANTENNA PARABOLA
- KABEL INPUT DARI PROVIDER TV KABEL
Indoor devices (headend)
- Digital satellite receiver FTA
- Analog tuner/demodulator
- DVB-T2 set top box klik
- IRD ( Integrated Receiver Decoder)
- DVD player
- Digital Signage Player klik
- Encoder
- Digital modulator
- Multiplexer scrambling
- Transmodulator klik
- Encoder Modulator klik
- Combiner
- Racking system
Distribution network (CATV)
- Coaxial cable RG 11, RG 6
- CATV amplifier
- Coupler & splitter
- Accessories ( jack & connectors)
- DVB-T2/C set top box
Optional distribution network:
Optical network
- AON
- GEPON
- GPON
Digital MATV sebetulnya merupakan evolusi dari Analog MATV sebagai solusi yang tak terelakkan akibat kehadiran TV Digital HD. Disini Perangkat Analog Headend diganti dengan Digital baik yang berformat SD maupun HD tergantung dari signal video sourcenya.
Keunggulan digital MATV:
- Kualitas Video dan Audio seprima input aslinya
- CATV network analog tetap bekerja pada system Digital
- Hemat pemakaian Booster karena kekuatan signal yang diperlukan di titik TV relative minimum
- Untuk TV yg sudah support DVB-T/T2/C, tidak diperlukan Set Top Box
- Kapasitas pada analog maksimum 70 channel, Digital bisa lebih dari 200 ch
- Hemat konsumsi space headend karena adanya fungsi alat yang bisa dioptimasi
- Online services untuk parameter check and resetting bila system terkoneksi ke LAN-internet
- Secara general, signal digital sangat stabil, sederhana dan tidak merepotkan dari sisi perawatan
- Fungsi Encrypsi dan Subscriber Management System (SMS) bila diaplikasikan sebagai tayangan berbayar,maka Viewer Set
- Top Box wajibdipasang.
- Support untuk kombinasi dengan Digital Signage untuk promosi Hotel facilities (Guest and room management, Food and beverages, Gym and massages, Tourist n Cabs, Shopping dsb)
- Welcoming message untuk tamu hotel disetiap kamar bila dikombinasikan dengan Procentric Hospitality smart TV (LG-TV).
- Platform instalasi digital MATV adalah berbasis coaxial cable, namun tidak tertutup penerapan teknologi Fiber Optic (FTTH, FTTC, FTTB atau GEPON/GPON atau FOC untuk membawa signal Telephone (SIP Phone), Internet dan Video (Tripple play) pada network.